Yang Anda Perlu Perhatikan Dalam Melakukan Usaha / Bisnis

Orang berkata bahwa memulai bisnis sendiri itu sulit. Benar, mereka tidak bercanda. Memulai suatu bisnis, dalam banyak hal, adalah seperti memiliki seorang anak. Apakah anda begitu saja memiliki anak tanpa memikirkannya terlebih dahulu? Sebelum anda memulai suatu bisnis, ada banyak hal yang perlu anda pertimbangkan dan bicarakan dengan orang-orang yang dapat anda ajak berdiskusi.

Apakah Anda Berani Menghadapi Kegagalan?
Mungkin anda pernah mendengar pepatah kuno ‘bertaruhlah dengan apa yang siap anda tanggung seandainya anda kalah’. Ya, bagaimanapun juga, memulai bisnis sendiri itu seperti orang bertaruh. Sebagian besar bisnis gagal dalam tahun pertama. Jika kondisi keuangan anda sangat ketat, memulai suatu bisnis mungkin bukan sebuah ide yang bagus.

Berpikirlah seperti ini: jangan mengharapkan keberhasilan. Harapkanlah bahwa anda akan gagal, dan berusahalah sedapat mungkin agar tidak gagal. Anda akan sangat senang jika anda ternyata berhasil. Harap diperhatikan bahwa bukan berarti anda tidak boleh percaya pada diri sendiri dan bisnis anda. Namun anda perlu menyadari kemungkinan-kemungkinan terburuk yang akan anda hadapi. Tetaplah bersikap realistis.

Apakah Anda Sanggup Bertahan?
Anda tidak bisa bekerja setengah jalan lalu tiba-tiba berubah pikiran, atau anda merasa sudah ditakdirkan untuk gagal. Semua bisnis yang berhasil pasti telah melewati banyak kegagalan sebelum mulai menunjukkan tanda-tanda membaik. Anda perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai kegagalan sebelum perlahan-lahan berubah menjadi keberhasilan. Jangan berharap mendapatkan semuanya sekaligus.

Apakah Anda Sanggup Menghadapi Stres?
Memulai suatu bisnis merupakan salah satu hal yang paling menimbulkan stres. Itu akan memengaruhi anda secara mental, fisik, dan emosi. Anda perlu memiliki kekuatan untuk menghadapi stres semacam ini, dan perlu ada orang yang mendukung anda dalam keadaan itu.

Apakah Anda Seorang yang Gigih?
Anda sejumlah orang yang tampak selalu berhasil, apa pun yang terjadi dalam hidupnya. Anda perlu menjadi orang yang merespons berbagai kesulitan dengan bekerja lebih keras untuk memperbaiki keadaan, bukan menjadi orang yang cengeng dan bersembunyi.

Banyak wiraswasta berkata bahwa ini merupakan rahasia kesuksesan, lebih daripada apa pun. Anda perlu menjadi orang yang pantang menyerah. Dan menjadi orang yang selalu siap mencoba lagi, apa pun yang terjadi. Ingatlah bahwa anda belum gagal ketika sedang menghadapi kesulitan. Anda belum gagal sampai anda berhenti.

Bersiaplah untuk Bekerja Keras.
Jika selama ini anda melakukan pekerjaan standar sembilan hingga lima, mungkin anda sudah terbiasa dengan keadaan di mana jika pekerjaan anda tidak beres, maka itu merupakan tanggung jawab orang lain. Anda bekerja secepat mungkin selama jam kerja, dan jika pekerjaan anda tidak selesai pada waktunya, itu merupakan kesalahan manajer karena tidak mempekerjakan cukup banyak orang. Ketika anda bekerja sendiri, tidak ada orang lain yang dapat disalahkan. Semuanya adalah tanggung jawab anda.

Anda Perlu Memuaskan Setiap Pelanggan.
Saat anda menjalankan bisnis rumahan, anda tidak sanggup untuk kehilangan seorang pelanggan pun. Anda perlu selalu bersikap manis kepada mereka dan berusaha untuk selalu memenuhi kebutuhan mereka. Perlu diingat, bahwa andalah orang paling senior yang dapat mereka ajak bicara dalam organisasi anda, dan anda perlu bertindak seperti itu. Ketika tidak ada orang lain yang dapat menangani keluhan pelanggan, andalah yang harus turun tangan atau anda akan melihat pelanggan anda pergi ke tempat lain.

Apakah Anda Benar-benar Menyukai Apa yang Anda Kerjakan?
Jika anda tidak menyukai apa yang anda kerjakan, maka cepat atau lambat anda akan berhenti melakukannya. Dan ketika anda menjalankan bisnis rumahan, tentu itu akan menyulitkan anda. Selain itu, anda tidak dapat menjalankan bisnis rumahan dengan selalu berpikir betapa menyenangkannya akhir pekan mendatang. Satu-satunya cara untuk berhasil dalam bisnis rumahan adalah dengan memiliki keyakinan penuh bahwa anda benar-benar menyukai apa yang anda kerjakan. Jika anda masih memikirkan pekerjaan lain di luar yang sedang anda kerjakan, maka anda akan menghadapi kesulitan.

Berpikirlah seperti ini: dapatkah anda menemui seseorang di jalan dengan selembar brosur tentang bisnis anda, dan menceritakan kepadanya segala sesuatu tentang bisnis anda sedemikian rupa sehingga orang itu terkesan? Apakah anda benar-benar dapat melakukannya atau tidak, jika anda berpikir bahwa setiap orang akan tertarik, maka yakinlah bahwa mereka akan tertarik.